“Assallamuallaikum Pak…” ucap seorang ibu
pagi-pagi di atas peron 2 stasiun sudimara sambil menunggu commuter line jam
6.30 yang akan mengarah ke tanah abang. Sebagai mahluk yang dibesarkan di
sekolah bernuansa islam, maka refleks dari lidah ini adalah menjawab “wa allaikum
salam” yang langsung diiringi mengangkat tangan, bukan sebagai tanda menyapa,
lebih tepat masuk dalam kategori bahasa non verbal untuk mengucapkan “skip
dulu”
Tampilkan postingan dengan label jalanjalan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jalanjalan. Tampilkan semua postingan
7/30/2013
3/28/2013
Pink Beach, Lombok
So this March, I went to Lombok, Nusa Tenggara Barat. for a business trip of course...
After all the 'work' stuff done, it is time for the 'play' stuffs :)
where do I played on this occasion, I went to a place named Pink Beach.
Pink beach, no this is not a beach owned by
Alecia Beth Moore. It is a location
at east of Lombok Island, NTB Indonesia. Which in my opinion was a “great”
getaway place from all your daily activities.
Who named it Pink? I have no idea, funny if
we look back in an area such as Lombok where most of the site named with local
name such as Gili Trawangan, Senggigi, etc. this location were named “Pink”. So
without further due ladies and germs let me introduce you to the site of “Pink
Beach” Lombok
As you all can see, the effect of sunlight
toward the sand create a pink gradation along the shore, for those who loved
photography this is a site to check when you go out and travel to Lombok.
How do we get there? the location is at
East of Lombok, you can ask your guide to lead you first toward Jerowaru or
Tanjung ringgit. After around 2 hours of ride, you can ask the local which
direction toward Pink Beach. The only signage at the main road that tell you about
pink beach was just a piece of pink wooden board sized 10 x 30 cm and there is
a text written “PINK” in black paint located on the left side of the road. From that left turn, just follow the road and
it will lead you to a crossroad, and
there you will once again saw a signage, this second signage is a pole that
shows two direction, one leads you to took a right turn and one is to go
straight to Tanjung ringgit. Took the path straight from the road you are
before, if you look closely at the top side of the sign there is a text written
with some kind of small brush in white color saying “Pink Beach”
(The road was still only like a track, not an official state street. so it will be very bumpy. It is better if you use an SUV if you like to go there. you cant rent a car at Mataram, it will cost you from around 600 - 1 mio rupiah to rent a car a day. depends on your type of car off course)
There will be a steep road at your left that will lead you to the shore, and voila... welcome to pink beach
if you hope to find some hawker or some locals that sells drinks along the shore than you will be disappointed, it is still empty. there were only one boat that will give you a ride to go to an island near the shore to enjoy a full view of the beach.
the water is so clear you can see the colors of the rocks under your feet...
and the view... great...
anyway, one other cool parts of this beach was that, I've left my slippers before I went to the beach, and it is still at the same position like when I've left it after around 30 minutes. the local told me that it is better to come there when it was at the rainy season, if you come at summer, it will be to hot and dry. Instead of enjoying the view you will be more bothered by the heat by then.
This beach was only one of many traveling site that Nusa Tenggara Barat, Indonesia had to offered, there is also senggigi, kuta, gili trawangan, etc. My friend even told me that there is another site not far from this Pink Beach that have even a pinker sand. (well another time maybe, I can go that place... amien)
Unlike Bali with all of it's "full of life" ambiance, Lombok offered a more peaceful and relax kind of enjoyment on your journey. And for those of you who loved spicy food, well lombok definitely the place to be.
just try it, you'll see what I mean... :)
more photos from my trip to lombok can be check at :
Live your life lively then,
wassalam
3/03/2013
Di Februari Ini...
Februari adalah bulan yang singkat... katanya siy bulan penuh cinta, walaupun itu disebabkan kita banyak terpengaruh budaya barat dengan ritual valentine-valentinenya. Tapi yang jelas... diantara 12 bulan perhitungan kalendar samsiyah... bulan ini adalah bulan dengan jumlah hari paling sedikit dibanding yang lain. 28 hari cukup, setiap 4 tahun sekali dikasih ekstra 1 hari jadi 29, tetep aja lebih sedikit jumlah harinya dibanding bulan-bulan lain.
Februari 2013 ini alhamdulillah di kantor surat izin dari Bank Indonesia berhasil keluar sehingga kantor bisa buka dua cabang baru di awal tahun ini yakni KCS Denpasar & KCS Mataram. detailnya, bisa di cek di link berikut ini :
CIMB Niaga Syariah ekspansi ke Bali & NTB
terkait artikel diatas, alhamdulillah lagi walaupun badan lagi rontok karena flu tulang, masih batuk radang, masih harus bergadang sampai dini hari. di februari ini bisa jalan ke bali 5 hari, lihat-lihat ubud,sanur, dan kuta, makan-makan, ketawa-ketawa (I've learned that it is better just to make the best out of the situation that we've encountered with)
dan foto-foto :) :
Foto-Foto Bali
Ya Allah ya Tuhan kami,
Izinkanlah kami jadi bagian dari hambaMu
yang ingat untuk berterima kasih dan bersyukur.
dan mohon pula izinkan kami untuk menjadi penyalur
akan rezeki rezeki yang turun ke dunia dariMu
Ya Allah ya Tuhan kami,
hanya padaMu kami menyembah
hanya padaMu kami memohon pertolongan
*Capek-capek kuliah, ngangkut2 jagung di kebun pas panen mata kuliah dasar agronomi, analisa statistik lap keuangan Bank Indonesia buat paper...
ujug-ujug disuruh ngurusin batere blackberry yang ngedrop. positifnya adalah...
jadi bisa kabur dari acara buat makan malem bareng sama 'bidadari' yang lagi nyasar di kuta :)
Februari 2013 ini alhamdulillah di kantor surat izin dari Bank Indonesia berhasil keluar sehingga kantor bisa buka dua cabang baru di awal tahun ini yakni KCS Denpasar & KCS Mataram. detailnya, bisa di cek di link berikut ini :
CIMB Niaga Syariah ekspansi ke Bali & NTB
terkait artikel diatas, alhamdulillah lagi walaupun badan lagi rontok karena flu tulang, masih batuk radang, masih harus bergadang sampai dini hari. di februari ini bisa jalan ke bali 5 hari, lihat-lihat ubud,sanur, dan kuta, makan-makan, ketawa-ketawa (I've learned that it is better just to make the best out of the situation that we've encountered with)
dan foto-foto :) :
Foto-Foto Bali
Ya Allah ya Tuhan kami,
Izinkanlah kami jadi bagian dari hambaMu
yang ingat untuk berterima kasih dan bersyukur.
dan mohon pula izinkan kami untuk menjadi penyalur
akan rezeki rezeki yang turun ke dunia dariMu
Ya Allah ya Tuhan kami,
hanya padaMu kami menyembah
hanya padaMu kami memohon pertolongan
*Capek-capek kuliah, ngangkut2 jagung di kebun pas panen mata kuliah dasar agronomi, analisa statistik lap keuangan Bank Indonesia buat paper...
ujug-ujug disuruh ngurusin batere blackberry yang ngedrop. positifnya adalah...
jadi bisa kabur dari acara buat makan malem bareng sama 'bidadari' yang lagi nyasar di kuta :)
2/02/2013
Di Januari ini...
Awal
tahun seringkali dipenuhi dengan impian dan harapan baru, resolusi baru or so
they say… bagi beberapa industry atau kantor, januari seringkali berarti
saatnya untuk jalan di gigi 1, siapin diri untuk kembali berpacu dengan
transmisi lebih tinggi di bulan-bulan kedepannya. Akan tetapi januari ini
justru terasa lebih dingin dan basah bagi warga masyarakat di desa Patia dan
Kubangkampil di Pandeglang Banten.
Kenapa
begitu? Karena mereka mengawali tahun ini dengan limpahan air bah yang
menghampiri pemukiman mereka. Tidak hanya sematakaki, sebetis ataupun
sepinggang tapi bahkan ada wilayah yang tergenang ketinggian air sampai 3 m.
(yup, 3 meter saudara-saudari sekalian…)
dan
berikut ini adalah cerita perjalanan gw ke wilayah tersebut pada akhir bulan
januari ini.
Day 1 (26 Januari 2013)
09.00
Sebagaimana
notifikasi email, maka kami direncanakan untuk berkumpul jam 9 pagi di kantor
cabang syariah pondok indah. Dan… setelah berkumpul semua pada jam 11 siang,
mulailah rombongan relawan ini berangkat… tujuan pertama adalah… “Makan Siang” ya iyalah… disangka
packing barang-barang sumbangan ke 3 mobil dan 2 pick up gak makan energy bos…
pegel kalii…
13.00
Makan
siang, sholat Dzuhur… oke… mari kita berangkats…
Basically
siy… wilayah tujuan kami searah dengan ke Tanjung Lesung, berangkat jam 12an
siang, sampai di lokasi jam 5 sore. (Perjalanan
panjang juragan…!)
Langsung
loading barang…
Kelar semua barang
diturunkan… saatnya istirahat… karena malam ini… masih panjang…
Mancing Maniaaaa..... :) |
19.00
20.30
Kembali kita
bekerja…
Basically,
kardus-kardus berisi barang bantuan yang tadi masih dalam kardus itu perlu
dibongkar dan dimasukkan ke dalam satu paket bantuan yang berisi bahan-bahan
pokok seperti bahan makanan dan peralatan mandi dan kesehatan. Targetnya adalah
menyiapkan 400 bungkus bantuan.
Bagaimana
keseruannya… lihat saja sendiri ya…
nyusun strategi |
Implementasi |
“Sudah 100 bungkus… ayo 300 lagi!” teriakan dari korlap kami memberi tahu berapa banyak yang sudah rapih… ketika dibilang sudah 100 ini, jujur aja yang namanya tangan sudah mulai gemeteran dan baju sudah basah karena keringat. Tapi okelah… lanjutGan!
Terus Semangat!! |
Sedikit lagi... |
Done.... |
Alhamdulillah, 400 bungkus rapih… cek jam…
astaganaga jam sebelas malam….
Saatnya istirahat… “ZzzZzzZzz…”
Day 2 (27 Januari 2013)
Minggu pagi dengan kondisi badan rontok seperti habis
ditabrak tronton… (okey lebay… I know… tapi sepertinya perlu untuk
menekankan kondisi badan saat itu) Tapi Allah S.W.T memang Maha Kuasa.
Minggu pagi ini… bisa lihat pelangi…
For more picture feel free to check this site
08.30
Off to first site…
Nama desanya kubangkampil, kampil ini menurut warga
lokal siy berarti karung goni. So kubangkampil kemungkinan berarti wilayah yang
penuh dengan karung goni. (iyeee gw
ngasal… tapi beneran deh kampil itu katanya karung goni) rute menuju lokasinya…
ajojing jo…
han to the cur...! |
Dan disini sudah berkumpul warga untuk menerima bantuan serta mengikuti layanan pengobatan gratis
Awalnya siy rapih... |
Sambung - menyambung menjadi satu... |
RAMAInyooo |
Sehat itu Mahal Jendral... |
![]() |
promo situs kantor dikit ya.... siapa tahu ngaruh ke bonus #eh :) |
10.00
Kembali ke
basecamp dan bersiap menuju lokasi kedua, rencananya siy berangkatnya nanti
setelah makan siang agar sekaligus pulang.
Sampai di
basecamp, lurusin kaki sebentar… dan saatnya loading barang lagi untuk ke
lokasi kedua.
Hup! Hup!
Loading done,
istirahat… nunggu makan siang.
13.00
Sebelum berangkat, sedikit seremonial terlebih
dahulu untuk kerjasama yang dibina antara kantor dengan YPC (Yayasan Pandeglang
Cerdas)
Salut saya ke yayasan ini, para penggerak yayasan ini
sepertinya sangat memegang prinsip agar jangan jadi kacang yang lupa kulitnya.
Basically mereka adalah putra-putri daerah pandeglang yang kini kondisinya
relatif sudah mapan dan tersebar wilayah kerjanya di berbagai daerah dan bidang
industri.
Hebatnya… mereka bergabung dan berusaha untuk membantu
putra-putri pelajar di pandeglang agar lebih mudah dalam mengakses pendidikan
yang lebih tinggi.
Wonder if jakarta citizen would
do such a thing like this…?
Lokasi ke dua adalah Desa Patia, disini kabarnya siy
kemarin banjir bahkan mencapai 3 m tingginya… secara lokasi kedua desa yang
berdekatan dengan pantai ini awalnya membuat gw berasumsi bahwa banjir ini
disebabkan karena pasangnya air laut. Banjir rob seperti yang biasa dialami
saudara-saudara kita di bagian utara jakarta… ternyata tidak. Air justru hadir
dari arah gunung, menyusuri bantaran sungai dan sukses membuat air meluap dan
membanjiri wilayah-wilayah ini.
Pertanyaan berikutnya… pernah
bawa mobil di tengah sawah? Seru kawan seru…
Dan di desa ini kami disambut oleh warga yang
sepertinya sudah menunggu sejak dzuhur…
masih rapih antriannya... |
mulai khawatir,,, |
pasrah... |
8/14/2012
Destinasi : Sumatera Barat
7/22/2012
Jakarta, Macet & Kita...
hi there... selagi menunggu attach file untuk dikirimkan ke seorang teman...
update blog ah...
jadi ceritanya ini adalah hari minggu pertama di bulan puasa tahun 2012 ini, beberapa hari yang lalu... entah karena orang persiapan menjelang puasa, mau taraweh atau apa yang jelas lalu lintas di ibukota ini amat sangat tidak bersahabat.
ada demo di kawasan lebak bulus, banjir di kemang dan rel kereta yang tidak beroperasi di serpong, walhasil warga selatan ibukota pun lumpuh dan hanya bisa mengeluh. bahkan pihak aparat kepolisian hanya bisa pasrah dan tidak dapat berbuat banyak melihat semrawutnya lalu lintas ibukota, tapi jujur menurut saya... yang membuat jakarta macet itu yaa... karena penggunanya juga kelewat ajaib. kalau boleh gw bikin list. berikut ini list kelakuan-kelakuan ajaib dan berbahaya para pengguna jalan yang membuat jalanan ibukota ini tidak menyenangkan.
1. Orang Dewasa yang berjalan dengan anak kecil dimana anak kecil berada di bagian yang lebih dekat dengan kendaraan. tahu kan kalau dijalan kita suka lihat ada orang yang jalan dengan anak kecil, gak ada masalah besar siy, hanya saja yang bikin gw geleng-geleng kepala... kenapa juga harus si anak kecil yang berada di pinggir trotoar dan lebih dekat dengan kendaraan yang wara wiri, ini kan membuat para pengemudi harus lebih pelan-pelan dan waspada menghadapi gerakan para bocah yang relatiff lebih susah diprediksi dibanding para dewasa. dan entah kenapa itu orang-orang tua melakukan hal tersebut... it's like using a toodlers as a shield for the grown ups safety... siapa yang jaga siapa siy seharusnya?
2. Mereka yang nyebrang jalan raya besar macam sudirman, thamrin tanpa lewat jembatan penyebrangan. para penantang maut inilah yang sukses bikin mobil dalam keadaan ngebut harus mengurangi kecepatannya... kalau dilihat seksama, jadi mirip maenan di komputer yang ada kodok nyebrang jalanan... (buat adik-adik games kodok ini dulu sangat menarik ketika USB belum ada dan floppy disk masih digunakan)
3. Pengendara motor yang menggunakan jalur trotoar sebagai jalanan. gw tipe yang percaya semua itu ada tempatnya, dan motor-motor yang naek ke trotoar sungguh orang-orang yang zalim. udah jelas trotoar buat pejalan kaki, buat apa pula mereka lewat situ. belum lagi nanti mereka motong jalur untuk kembali masuk ke jalan raya, bikin macet lagi... (sampai sekarang gak suka sama kelakuan pengemudi motor yang ngerasa dia gak pernah salah)
4. Gadget freak at the traffic light. yang namanya lampu lalu lintas, durasi lampu merah pasti lebih lama dibandingkan dengan durasi lampu hijaunya. dan sialnya ketika lampu merah berubah jadi hijau... ada beberapa detik yang hilang karena mereka yang ada di depan kita masih sibuk ngetweet atau bbm atau wassapan berkomentar mengenai lalu lintas yang dihadapi. hei... ternyata kita juga kontributor macetnya jakarta lhoh...
5. Busway as your way well kalau yang ini siy tergantung kesadaran dan keberuntungan masing-masing deh... karena kita gak akan pernah tahu apakah ada pak polisi di ujung jalur busway di sebelah sana yang akan menyapa dengan penuh kehangatan "Selamat pagi/siang/sore&malam* pak, boleh lihat SIM & STNK nya!"
6. raiders dadakan ambulans dan mobil-mobil lain yang memiliki sirine. tahu dong ketika ada ambulans dengan sirine meraung-raung di jalanan. otomatis kita akan berusaha untuk memberikan jalan bagi kendaraan tersebut. tapi entah kenapa ketika mobil tersebut lewat. banyak bermunculan pengawal-pengawal dadakan yang langsung ambil posisi di belakang ambulans tersebut dengan asumsi bisa jalan lebih cepat.
7. Para pejabat yang mau lewat, yang mau lewat siy satu... yang ngiring banyak... yang ketunda jalurnya lebih banyak lagi.... katanya pejabat itu wakil rakyat... kok gak mau merakyat? #eh
apalagi ya kira-kira kelakuan ajaib kita para pengguna jalan yang berakibat pada kemacetan lalu lintas? kemarin sempat terpikir banyak, kenapa sekarang jadi lupa begini ya? kalau dilihat dari list diatas, jujur gw bilang gw termasuk mereka yang bikin Jakarta semrawut dan macet... tapi mengutip tweet seorang sahabat @dikfaT7 "macet di jakarta itu identitas!" anggap aja itu bagian dari pelatihan diri untuk selalu berusaha mencari alternatif tercepat mencapai cita-cita. karena gak ada kota sekompetitif jakarta di negeri ini. jadi... mari kita tetap semangat menghadapinya... :)
*kalau tadi pas teks "Selamat pagi/siang/sore dan malam" dilanjutkan dengan bergumam "akan selaluuuu... kuucapkan" hi there anak 90'an apa kabar? :)
Dan sudah berkali-kali coba attach file, kemarin malem sampai sekarang tetap saja "pelampiran gagal" terus menerus... dan mata pun terasa semakin berat. I guess that's it for now... hei teman, filenya nanti dikirim pas ketemuan aja yaa... sizenya lumayan besar... so sorry...
Selamat berpuasa dan kalau kena macet di jalan... jaga emosinya ya... kan puasa...
update blog ah...
jadi ceritanya ini adalah hari minggu pertama di bulan puasa tahun 2012 ini, beberapa hari yang lalu... entah karena orang persiapan menjelang puasa, mau taraweh atau apa yang jelas lalu lintas di ibukota ini amat sangat tidak bersahabat.
ada demo di kawasan lebak bulus, banjir di kemang dan rel kereta yang tidak beroperasi di serpong, walhasil warga selatan ibukota pun lumpuh dan hanya bisa mengeluh. bahkan pihak aparat kepolisian hanya bisa pasrah dan tidak dapat berbuat banyak melihat semrawutnya lalu lintas ibukota, tapi jujur menurut saya... yang membuat jakarta macet itu yaa... karena penggunanya juga kelewat ajaib. kalau boleh gw bikin list. berikut ini list kelakuan-kelakuan ajaib dan berbahaya para pengguna jalan yang membuat jalanan ibukota ini tidak menyenangkan.
1. Orang Dewasa yang berjalan dengan anak kecil dimana anak kecil berada di bagian yang lebih dekat dengan kendaraan. tahu kan kalau dijalan kita suka lihat ada orang yang jalan dengan anak kecil, gak ada masalah besar siy, hanya saja yang bikin gw geleng-geleng kepala... kenapa juga harus si anak kecil yang berada di pinggir trotoar dan lebih dekat dengan kendaraan yang wara wiri, ini kan membuat para pengemudi harus lebih pelan-pelan dan waspada menghadapi gerakan para bocah yang relatiff lebih susah diprediksi dibanding para dewasa. dan entah kenapa itu orang-orang tua melakukan hal tersebut... it's like using a toodlers as a shield for the grown ups safety... siapa yang jaga siapa siy seharusnya?
2. Mereka yang nyebrang jalan raya besar macam sudirman, thamrin tanpa lewat jembatan penyebrangan. para penantang maut inilah yang sukses bikin mobil dalam keadaan ngebut harus mengurangi kecepatannya... kalau dilihat seksama, jadi mirip maenan di komputer yang ada kodok nyebrang jalanan... (buat adik-adik games kodok ini dulu sangat menarik ketika USB belum ada dan floppy disk masih digunakan)
3. Pengendara motor yang menggunakan jalur trotoar sebagai jalanan. gw tipe yang percaya semua itu ada tempatnya, dan motor-motor yang naek ke trotoar sungguh orang-orang yang zalim. udah jelas trotoar buat pejalan kaki, buat apa pula mereka lewat situ. belum lagi nanti mereka motong jalur untuk kembali masuk ke jalan raya, bikin macet lagi... (sampai sekarang gak suka sama kelakuan pengemudi motor yang ngerasa dia gak pernah salah)
4. Gadget freak at the traffic light. yang namanya lampu lalu lintas, durasi lampu merah pasti lebih lama dibandingkan dengan durasi lampu hijaunya. dan sialnya ketika lampu merah berubah jadi hijau... ada beberapa detik yang hilang karena mereka yang ada di depan kita masih sibuk ngetweet atau bbm atau wassapan berkomentar mengenai lalu lintas yang dihadapi. hei... ternyata kita juga kontributor macetnya jakarta lhoh...
5. Busway as your way well kalau yang ini siy tergantung kesadaran dan keberuntungan masing-masing deh... karena kita gak akan pernah tahu apakah ada pak polisi di ujung jalur busway di sebelah sana yang akan menyapa dengan penuh kehangatan "Selamat pagi/siang/sore&malam* pak, boleh lihat SIM & STNK nya!"
6. raiders dadakan ambulans dan mobil-mobil lain yang memiliki sirine. tahu dong ketika ada ambulans dengan sirine meraung-raung di jalanan. otomatis kita akan berusaha untuk memberikan jalan bagi kendaraan tersebut. tapi entah kenapa ketika mobil tersebut lewat. banyak bermunculan pengawal-pengawal dadakan yang langsung ambil posisi di belakang ambulans tersebut dengan asumsi bisa jalan lebih cepat.
7. Para pejabat yang mau lewat, yang mau lewat siy satu... yang ngiring banyak... yang ketunda jalurnya lebih banyak lagi.... katanya pejabat itu wakil rakyat... kok gak mau merakyat? #eh
apalagi ya kira-kira kelakuan ajaib kita para pengguna jalan yang berakibat pada kemacetan lalu lintas? kemarin sempat terpikir banyak, kenapa sekarang jadi lupa begini ya? kalau dilihat dari list diatas, jujur gw bilang gw termasuk mereka yang bikin Jakarta semrawut dan macet... tapi mengutip tweet seorang sahabat @dikfaT7 "macet di jakarta itu identitas!" anggap aja itu bagian dari pelatihan diri untuk selalu berusaha mencari alternatif tercepat mencapai cita-cita. karena gak ada kota sekompetitif jakarta di negeri ini. jadi... mari kita tetap semangat menghadapinya... :)
*kalau tadi pas teks "Selamat pagi/siang/sore dan malam" dilanjutkan dengan bergumam "akan selaluuuu... kuucapkan" hi there anak 90'an apa kabar? :)
Dan sudah berkali-kali coba attach file, kemarin malem sampai sekarang tetap saja "pelampiran gagal" terus menerus... dan mata pun terasa semakin berat. I guess that's it for now... hei teman, filenya nanti dikirim pas ketemuan aja yaa... sizenya lumayan besar... so sorry...
Selamat berpuasa dan kalau kena macet di jalan... jaga emosinya ya... kan puasa...
5/19/2012
Tidung Trip
terkadang ketika rutinitas terasa mulai mencekik... gak pernah salah untuk mencoba membebaskan diri dari hal tersebut dan jalan keluar mencoba hal yang baru.
mungkin itu juga yang menjadi alasan trip ini terlaksana... anyway bermodalkan paket trip sebesar rp. 250.000 dapet Makan 3 kali, barbeque, snorkelling, dan beberapa hal priceless yang kalau disebutin jadi terkesan lebay... ok... so here are the details...
Destinasi : Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Jakarta Utara
Waktu : 17-18 Mei 2012
Pasukan : Anak-anak kantor (yg bank)
agak kaya sarden ya di dalam kapalnya... dan emang iya bener kaya sarden... numplek blek semua gabung... bersyukurlah mereka yang bisa dapat posisi duduk yang ada senderannya karena 2 jam di laut gak bisa senderan itu kurang asyik... (*bawa kartu atau ipod buat membunuh bosan... lebih hebat lagi kalau bawa buku bacaan... bangsa novel-novel gitu... paling pegel... )
setelah melewati beberapa pulau... kita akan tiba di pulau tidung... dan langsung disambut dengan air berwarna hijau saudara-saudara sekalian... subhanallah... dan berhubung kondisi masih jadi sarden di dalam kapal... maaf sekali tidak dapat mengabadikan gambarnya dari dalam kapal. turun di dermaga, bila memang posisi duduk tidak di ujung pintu keluar, sangat disarankan untuk santai dulu aja... duduk-duduk kaya kalau keluar bioskop kelar film. gak perlu grasak-grusuk berebut keluar... toh pulaunya gak lari-lari juga kan ya...
and voila... tibalah kita di tidung... (ada signage kaya di Ancol aja gitu...)
Seperti apa jalanan di dalamnya... mari silahkan dilihat-lihat...
lebar jalan kurang lebih 2 m kurang dikit... kendaraan yang ada itu Sepeda, Motor, Becak, Becak pake motor... rumah-rumah yang ada mayoritas terdiri dari bangunan satu lantai (ya iyalah kalau dua lantai bikin pondasinya juga susah bay...) dan penginapan yang tersedia semuanya merupakan guest house... atau rumah warga yang memang disiapkan untuk dijadikan tempat menginap bagi para tamu.
jalanannya dibuat dari konblok, banyak pepohonan (pohon-pohon ini yang menjadi sumber tersedianya air tawar di pulau ini) dan ada beberapa bangunan pemerintahan yang ada di sini itu ada... puskesmas, Sekolah Dasar, dan KUA (bangunan terakhir adalah bangunan paling bagus yg gw liat di pulau ini... lebih besar dari puskesmas dan lebih megah dibanding sekolahan). tersedia lahan pemakamanan serta dermaga untuk kapal-kapal yang lebih kecil (kapal yng digunakan untuk membawa orang menuju lokasi snorkeling)
kemungkinan besar kita sampai di Tidung adalah sekitar pukul 10.00 atau 11.00 siang, jadi ada baiknya istirahat dulu, rapih-rapih baju untuk nyebur dan persiapan untuk makan siang. sambil nunggu bisa juga iseng-iseng mulai menarsiskan diri dengan update di jaringan social media pastinya. (masalah sinyal... kemarin di lokasi penginapan siy... telkomsel, indosat gak masalah... XL yang gak ada sinyalnya sama sekali... provider lainnya entahlah)
===========================================
kelar ishoma (beuh... istilahnya seolah masih jadi mahasiswa bikin rundown acara bener... istirahat sholat makan.... entah kenapa indonesia suka sekali dengan singkatan... "lalin, jagorawi, cangcimen") saatnya untuk nyebur... iya siy abis makan perut kenyang bawaannya mau istirahat dulu... tapi sayang bos... karena untuk menuju spot-spot yang keren bisa jadi diperlukan waktu hampir 1 jam untuk kesananya... so.. move it move it move it....
pemilik guest house biasanya sudah menyediakan vest, dan peralatan snorkelling bagi tim anda buat yang belum tahu lokasi mana yang bagus... santai... paketnya include guide kok...
see... yang digunakan untuk jalan snorkelling adalah kapal yang lebih kecil... sangat disarankan bagi anda yang mau melakukan trip ini untuk sedia sun block, serta kamera underwater... buat apa... ya buat foto mahluk-mahluk air kaya begini pastinya...
puas snorkelling... kita bisa lanjut island hopping... salah satu destinasi pulau menarik adalah pulau payung...
dan pulau berjarak 3 jam dari ibu kota ini masih jakarta lhoh... sungguh ironi bahkan rumah saya masuknya tangsel...
selain tulisan ini pastinya ada jembatannya... dan jembatan panjangnya lumayan bos... menyambung antara pulau tidung dengan pulau tidung kecil...
mungkin itu juga yang menjadi alasan trip ini terlaksana... anyway bermodalkan paket trip sebesar rp. 250.000 dapet Makan 3 kali, barbeque, snorkelling, dan beberapa hal priceless yang kalau disebutin jadi terkesan lebay... ok... so here are the details...
Destinasi : Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Jakarta Utara
Waktu : 17-18 Mei 2012
Pasukan : Anak-anak kantor (yg bank)
Bila anda berencana untuk liburan ke pulau ini, sangat disarankan bangun dini hari... sekitar jam 4 dan sudah bersiap-siap. bila dimungkinkan kelar subuh sudah berangkat menuju muara angke. kenapa harus pagi? bukan... bukan karena early bird catches the worm earlier... tapi kapal dari angke berangkat jam 7 ke tidung kalau ketinggalan berarti harus nunggu dengan sabar di pasar ikan sampai jam 10 untuk kloter kedua dengan asumsi sinar matahari yang semakin terik selama perjalanan. (it is a 2.5 - 3 hr trip) ingat ya... berangkat dari muara angke, bukan pasar ikan... bukan muara baru... tapi muara angke *nyasar itu bau amis jendral
bagaimanakah kapalnya? sebelum berangkat seorang teman di rombongan sempet ngancem "bay, kapalnya kaya gimana? panas gak? kalau panas gw lgsg pulang deh... biar aja uang gw gak usah balik" dan kenyataannya itu orang aman2 aja dan tetap enjoy ikut naik di kapal kayu yang tersedia... ow ya bentuk kapalnya ya... ini dia kapalnya...
agak kaya sarden ya di dalam kapalnya... dan emang iya bener kaya sarden... numplek blek semua gabung... bersyukurlah mereka yang bisa dapat posisi duduk yang ada senderannya karena 2 jam di laut gak bisa senderan itu kurang asyik... (*bawa kartu atau ipod buat membunuh bosan... lebih hebat lagi kalau bawa buku bacaan... bangsa novel-novel gitu... paling pegel... )
setelah melewati beberapa pulau... kita akan tiba di pulau tidung... dan langsung disambut dengan air berwarna hijau saudara-saudara sekalian... subhanallah... dan berhubung kondisi masih jadi sarden di dalam kapal... maaf sekali tidak dapat mengabadikan gambarnya dari dalam kapal. turun di dermaga, bila memang posisi duduk tidak di ujung pintu keluar, sangat disarankan untuk santai dulu aja... duduk-duduk kaya kalau keluar bioskop kelar film. gak perlu grasak-grusuk berebut keluar... toh pulaunya gak lari-lari juga kan ya...
and voila... tibalah kita di tidung... (ada signage kaya di Ancol aja gitu...)
Seperti apa jalanan di dalamnya... mari silahkan dilihat-lihat...
jalanannya dibuat dari konblok, banyak pepohonan (pohon-pohon ini yang menjadi sumber tersedianya air tawar di pulau ini) dan ada beberapa bangunan pemerintahan yang ada di sini itu ada... puskesmas, Sekolah Dasar, dan KUA (bangunan terakhir adalah bangunan paling bagus yg gw liat di pulau ini... lebih besar dari puskesmas dan lebih megah dibanding sekolahan). tersedia lahan pemakamanan serta dermaga untuk kapal-kapal yang lebih kecil (kapal yng digunakan untuk membawa orang menuju lokasi snorkeling)
kemungkinan besar kita sampai di Tidung adalah sekitar pukul 10.00 atau 11.00 siang, jadi ada baiknya istirahat dulu, rapih-rapih baju untuk nyebur dan persiapan untuk makan siang. sambil nunggu bisa juga iseng-iseng mulai menarsiskan diri dengan update di jaringan social media pastinya. (masalah sinyal... kemarin di lokasi penginapan siy... telkomsel, indosat gak masalah... XL yang gak ada sinyalnya sama sekali... provider lainnya entahlah)
===========================================
kelar ishoma (beuh... istilahnya seolah masih jadi mahasiswa bikin rundown acara bener... istirahat sholat makan.... entah kenapa indonesia suka sekali dengan singkatan... "lalin, jagorawi, cangcimen") saatnya untuk nyebur... iya siy abis makan perut kenyang bawaannya mau istirahat dulu... tapi sayang bos... karena untuk menuju spot-spot yang keren bisa jadi diperlukan waktu hampir 1 jam untuk kesananya... so.. move it move it move it....
pemilik guest house biasanya sudah menyediakan vest, dan peralatan snorkelling bagi tim anda buat yang belum tahu lokasi mana yang bagus... santai... paketnya include guide kok...
see... yang digunakan untuk jalan snorkelling adalah kapal yang lebih kecil... sangat disarankan bagi anda yang mau melakukan trip ini untuk sedia sun block, serta kamera underwater... buat apa... ya buat foto mahluk-mahluk air kaya begini pastinya...
puas snorkelling... kita bisa lanjut island hopping... salah satu destinasi pulau menarik adalah pulau payung...
salah satu kegiatan yang sayang dilewatkan di pulau tidung adalah main ke jembatan cinta... sadis ya namanya... lebih sadis lagi tulisan yang ada di jembatan ini...
selain tulisan ini pastinya ada jembatannya... dan jembatan panjangnya lumayan bos... menyambung antara pulau tidung dengan pulau tidung kecil...
jangan sampai jembatan beton itu menipu anda kawan-kawan... kalau dibuat perbandingan... yang di beton hanya 1/10 dari total panjang jembatan ini... sisanya kayu... bahkan di beberapa tempat kayunya sudah reyot...
ow ya disini juga tersedia sarana water sport lainnya seperti banana boat dkk. akan tetapi hal tersebut diluar paket yang sudah kita bayarkan... sepertinya kebiasaan dari para turis disini adalah setelah snorkelling pada hari pertama, malam barbeque-an, pagi ngejar sunrise... foto-foto lagi terus rapih-rapih buat persiapan pulang. tapi kalau mau snorkeling lagi pagi harinya juga sah-sah aja... tinggal bilang ke tempat penginapannya... (kalau minat... pastinya saya bisa juga turut rekomendasi ke penduduk tempat kemarin rombongan kami menginap... makanannya enak... lokasi guest housenya pewe) dan jangan lupa ada baiknya sedia waktu satu hari ekstra setelah balik dari pulau untuk istirahat. cape euy...
so that's a brief stories about my weekend get away... i'm not actually good with words so i put up a lot of picture to emphasize my thought... it was a great trip with great companion... although it made me skip my jum'at but the journey itself kinda open up my eyes that God is Almighty... just look at this picture
subhanallah... terima kasih ya Allah atas semua rizkiMu...
dan seberapapun banyaknya moment yang dapat diabadikan oleh perangkat kamera... tak ada alat yang lebih canggih dibanding sepasang mata yang menangkap keindahan ciptaan-Nya disimpan di dalam memori dengan harapan ilmu ini berarti...
~wassalam~
side notes :
IMHO Pulau tidung sebagai kawasan wisata adalah satu bentuk terwujudnya local indigineous, pulau yang mayoritas dihuni oleh masyarakat keturunan bugis ini berhasil mengoptimalkan potensi pariwisata dari lingkungan mereka untuk mendukung berputarnya roda perekonomian di pulau tersebut. hebatnya lagi adalah bagaimana para warga telah cukup berhasil menjadi tuan rumah di wilayahnya sendiri. dari penginapan, jasa penyewaan peralatan snorkelling, makanan, akomodasi kapal, penyewaan sepeda semua dikelola oleh warga lokal tanpa campur tangan dari swasta. (like we all know ada beberapa kawasan yang dikelola swasta sehingga walaupun wilayah tersebut menarik minat banyak wisatawan akan tetapi gagal dalam membangun kekuatan perekonomian warga di wilayah tersebut) proses adaptasi warga dengan para turis pun sudah terbangun dengan baik dimana mutual respect diantara pendatang dan juga tuan rumah dapat terasa nuansanya. Usaha untuk melestarikan lahan juga terus nampak dengan memperbanyak pohon-pohon serta penambahan wilayah pantai secara perlahan tapi pasti terus dikembangkan oleh masyarakat disana. sungguh saya berharap ketika saya diberi kesempatan untuk berkunjung kesana kembali... sarana umum seperti jembatan yang mulai reyot dan banyak tambalan di beberapa titik sudah dapat diperbaiki karena faktor keamanan dan kenyamana juga merupakan satu faktor penarik minat seseorang untuk berkunjung ke suatu lokasi.
5/11/2012
Umang - Versi gw
Kemarin, di perjalanan pulang kantor ceritanya siy lagi jadi Roker (rombongan kereta) gw nikmatin lah yang namanya commuter line Sudirman Serpong, which by the way membuat gw masih stand by bengong di stasiun tanah abang jam stgh 10 malem.
salah satu kehebatan stasiun menurut gw adalah, di dalamnya harga cenderung menjadi lebih murah... case paling jelas adalah di eksemplar koran yang gw beli dengan stempel khusus yang menandakan bahwa koran ini memang dijual untuk konsumsi warga yang menggunakan kereta.
anyway, long story short mata gw terpaku dengan satu artikel koran satu halaman yang membahas mengenai keindahan pulau umang... (beberapa gambar di post gw dengan label #itsmebehindcamera adalah beberapa scenery yang gw ambil selama gw jalan ke pulau tersebut) diceritakanlah mengenai keindahan pulau tersebut and bla-bla-bla... jujur... pulaunya indah memang... tapi ada beberapa hal lain yang justru gw pelajari selama perjalanan menuju kesana.
Okey, berangkat dari ibukota tercinta jakarta... bila ingin ke umang berarti harus siap mental duduk di dalam kendaraan kurang lebih 5 jam menuju pulau tersebut. gak bohong yang namanya pantat pegel bos... so first note will be :
1. Siapkan Musik, Cemilan dan Fisik untuk menemani diri selama dijalan menuju penyebrangan. (trust me... it helps)
next... here are some picture i took from my phone during the ride on the bus... if it seems a bit wavy and unfocus ya... harap maklum ya... antara mabok di bus... atau lagi kebelet pipis pas ambil fotonya... *alesan
kalau dilihat dengan seksama... rumah-rumah di sebelah kanan gambar diatas nampak bertumpuk dan berdempatan... ini kalau inget pelajaran sejarah dulu adalah khas dari perumahan masyarakat sunda...
dimana si anak... kalau bisa rumahnya gak usah jauh-jauh dari si orang tua... tetanggaan bahkan... (teringat serial tv Everybody loves raymond yang sekarang lagi diputar kembali di beTV) dan kalau yang ini bedanya gak hanya orang tua elo adalah tetangga elo... tapiii... Uwa, Paman, Bibi, Nenek, bisa jadi adalah tetangga-tetangga yang lain... kebayang gak tuh betapa gak serunya kalau lebaran... apa spesialnya coba?
note nomor 2 :
be prepared with "significant family addition" when u'r involve with sundanesse people...
cengkeh... yup... bumbu dapur yang satu ini memang hebat... mulai dari industri besar kaya sampoerna sampai industri rumahan semua bisa menyentuhnya... mungkin ini juga yang buat rokok jadi produk simalakama... satu pihak gak bagus untuk kesehatan... satu pihak bagus untuk keuangan... tinggal kita deh... pilih yang mana?
note 3 :
life it's all about choices...
jujur mau nambahin foto jermal... entah kenapa gak bisa... atau mungkin harus dibuat di post yang beda... anggaplah utang ke diri sendiri untuk rajinan dikit update blognya... who knows... bisa dipake buat ngakak-ngakak sendiri 5 tahun kedepan baca beginian sambil bergumam (ngapain juga gw nulis-nulis kaya begini)
salah satu kehebatan stasiun menurut gw adalah, di dalamnya harga cenderung menjadi lebih murah... case paling jelas adalah di eksemplar koran yang gw beli dengan stempel khusus yang menandakan bahwa koran ini memang dijual untuk konsumsi warga yang menggunakan kereta.
anyway, long story short mata gw terpaku dengan satu artikel koran satu halaman yang membahas mengenai keindahan pulau umang... (beberapa gambar di post gw dengan label #itsmebehindcamera adalah beberapa scenery yang gw ambil selama gw jalan ke pulau tersebut) diceritakanlah mengenai keindahan pulau tersebut and bla-bla-bla... jujur... pulaunya indah memang... tapi ada beberapa hal lain yang justru gw pelajari selama perjalanan menuju kesana.
Okey, berangkat dari ibukota tercinta jakarta... bila ingin ke umang berarti harus siap mental duduk di dalam kendaraan kurang lebih 5 jam menuju pulau tersebut. gak bohong yang namanya pantat pegel bos... so first note will be :
1. Siapkan Musik, Cemilan dan Fisik untuk menemani diri selama dijalan menuju penyebrangan. (trust me... it helps)
next... here are some picture i took from my phone during the ride on the bus... if it seems a bit wavy and unfocus ya... harap maklum ya... antara mabok di bus... atau lagi kebelet pipis pas ambil fotonya... *alesan
kalau dilihat dengan seksama... rumah-rumah di sebelah kanan gambar diatas nampak bertumpuk dan berdempatan... ini kalau inget pelajaran sejarah dulu adalah khas dari perumahan masyarakat sunda...
dimana si anak... kalau bisa rumahnya gak usah jauh-jauh dari si orang tua... tetanggaan bahkan... (teringat serial tv Everybody loves raymond yang sekarang lagi diputar kembali di beTV) dan kalau yang ini bedanya gak hanya orang tua elo adalah tetangga elo... tapiii... Uwa, Paman, Bibi, Nenek, bisa jadi adalah tetangga-tetangga yang lain... kebayang gak tuh betapa gak serunya kalau lebaran... apa spesialnya coba?
note nomor 2 :
be prepared with "significant family addition" when u'r involve with sundanesse people...
note 3 :
life it's all about choices...
jujur mau nambahin foto jermal... entah kenapa gak bisa... atau mungkin harus dibuat di post yang beda... anggaplah utang ke diri sendiri untuk rajinan dikit update blognya... who knows... bisa dipake buat ngakak-ngakak sendiri 5 tahun kedepan baca beginian sambil bergumam (ngapain juga gw nulis-nulis kaya begini)
Langganan:
Postingan (Atom)